Blogroll

Home » , , » LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN RKAS

LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN RKAS


Tahun Anggaran 2016 sudah dimulai, saatnya Kepala Sekolah menyusun Rencana Kerja Sekolah dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah. Adapun tujuan penyusunan RKS ini antara lain :
  • Menjamin agar tujuan dan sasaran sekolah/madrasah dapat dicapai;
  • Mendukung koordinasi antar pelaku sekolah/madrasah;
  • Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik intra pelaku di sekolah/madrasah, antar sekolah/ madrasah, Disdik Kab/Kota/Provinsi, dan antar waktu;
  • Menjamin keterkaitan antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pelaporan dan pengawasan;
  • Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah/madrasah dan masyarakat;
  • Menjamin penggunaan sumberdaya sekolah/madrasah yang ekonomis, efisien, efektif, berkeadilan, berkelanjutan serta memperhatikan kesetaraan gender.
Dalam Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan dijelaskan bahwa, setiap sekolah/madrasah harus memiliki RKS (Rencana Kerja sekolah) dan RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran sekolah). RKS dan RKAS dijadikan dasar pengelolaan sekolah / madrasah yang ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan dan akuntabel.



Menurut Permen. Diknas Nomor 19 Tahun 2007 setiap RKS dan RKAS minimal meliputi komponen : Kesiswaan, Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran, Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Sarana dan Prasarana, Keuangan dan Pembiayaan. Budaya dan Lingkungan sekolah, Peran Serta Masyarakat (PSM), serta rencana-rencana kerja lain yang mengarah pada peningkatan dan pengembangan mutu pendidikan nasional.



Proses Penyusunan RKS

  • Menetapkan Kondisi Sekolah saat ini
  • Menetapkan Kondisi Sekolah Yang Diharapkan
  • Menetapkan Program dan Kegiatan
  • Merumuskan Rencana Anggaran Sekolah
  • Merumuskan RKTS dan RKAS

Langkah Menentukan Kondisi Saat ini:

  1. Melakukan EDS. 
  • Untuk menetapkan kondisi saat ini, sekolah/madrasah perlu melakukan evaluasi diri didasarkan pada SNP dan/ atau SPM
  • Evaluasi diri bisa menggunakan berbagai alat evaluasi diri, misalnya dengan menggunakan instrumen (EDS) yang dijelaskan dalam Sesi tentang EDS
  • Tujuannya adalah untuk melihat gambaran yang jelas tentang situasi sekolah/madrasah saat ini.
  • Dengan melakukan evaluasi diri akan menunjukkan kinerja sekolah/madrasah misalnya, bagian yang mengalami perbaikan atau peningkatan, bagian yang tetap, dan bagian yang mengalami penurunan.

Program Sekolah/Madrasah:

  • Pengembangan kompetensi lulusan (bidang akademik dan non akademik)
  • Pengembangan kurikulum/KTSP
  • Pengembangan pembelajaran
  • Pengembangan sistem penilaian
  • Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
  • Pengembangan sarana dan prasarana sekolah/madrasah
  • Pengembangan manajemen sekolah/madrasah
  • Pembinaan kesiswaan/ekstrakurikuler
  • Budaya dan lingkungan sekolah/madrasah
  • Penanaman karakter (budi pekerti).

2. Membandingkan hasil EDS dengan Acuan Standar Sekolah. 
Pengelolaan sekolah/madrasah pada dasarnya bertujuan untuk mencapai SNP. Dalam penyusunan RKS, data dan informasi yang dikumpulkan melalui instrumen EDS perlu disimpulkan.
Penyimpulan dilakukan dengan dua cara:
  • Membandingkan kondisi nyata/terkini dengan SPM dan/atau SNP. Pembandingan kondisi nyata dengan SPM dan/atau SNP dimaksudkan untuk mengetahui apakah sekolah/madrasah masih belum memenuhi SPM, sudah memenuhi SPM, sudah memenuhi SNP, atau bahkan sudah melampaui SNP.
  • Dengan melihat data hasil EDS yang masih perlu mendapat perhatian untuk diperbaiki, ditingkatkan atau dipertahankan. Dalam hal ini, kesimpulan dinyatakan dalam kalimat pernyataan yang spesifik (mencantumkan data), fokus (menunjukkan indikator), dengan tidak mencantumkan alasan/harapan.
3. Merumuskan Tantangan Sekolah/Madrasah.
  • Tantangan sekolah/madrasah merupakan kesenjangan kondisi nyata sebagai hasil EDS dengan kondisi yang diharapkan.
  • Tantangan utama diklarifikasi dengan melakukan pembandingan nilai/tahapan hasil EDS dengan SPM dan/atau SNP.
  • Tantangan sekolah/madrasah sebaiknya dirumuskan secara spesifik:
    • Apabila berkaitan dengan nilai mata pelajaran, maka perlu dirumuskan besaran tantangan, dan di kelas mana saja;
    • Apabila berkaitan dengan guru, maka perlu dirumuskan guru di kelas mana saja; apakah semua guru mata pelajaran atau satu mata pelajaran saja, dan seterusnya;
    • Apabila berkaitan dengan buku/bahan ajar, maka perlu dirumuskan mata pelajaran mana saja atau semua mata pelajaran, buku teks, buku referensi, buku pegangan peserta didik atau guru, untuk kelas mana saja dan seterusnya.
Modul Penyusunan RKS dan RKT
Contoh EDS SD
Contoh EDS SMP
Contoh Aplikasi RKAS

0 komentar:

Post a Comment

Popular Posts

Pendidikan Sepanjang Hayat

Eksistensi manusia memerlukan sebuah proses untuk mencapai tujuannya dengan sebuah media yang disebut pendidikan. Manusia dianjurkan menuntut ilmu yang berguna sepanjang hayatnya, karena derajat orang berilmu sedikit lebih tinggi dari pada orang-orang beriman. Akan lebih baik jika keduanya ada digenggamanmu. Muara Tebo, 19 Maret 2016